7 Kesalahan Umum Saat Membuka Bisnis di Indonesia (Dan Cara Menghindarinya)

7 Kesalahan Umum Saat Membuka Bisnis di Indonesia (Dan Cara Menghindarinya)

Membangun bisnis di Indonesia itu penuh peluang, tapi juga tantangan. Banyak pebisnis pemula yang semangat di awal, tapi tergelincir karena kesalahan-kesalahan kecil yang sebenarnya bisa dihindari.
Supaya bisnis Anda berjalan mulus, yuk kenali 7 kesalahan umum ini dan tentu saja, cara menghindarinya.

1. Tidak Membuat Badan Hukum
Banyak yang menganggap mendirikan PT atau CV itu ribet, padahal ini penting banget untuk melindungi Anda secara hukum. Badan hukum memberi batasan tanggung jawab pribadi dan meningkatkan kredibilitas di mata partner dan investor.

2. Mengabaikan Legalitas dan Izin Usaha
Jangan sepelekan NIB, SIUP, dan izin teknis lainnya. Tanpa izin, bisnis Anda rawan ditutup atau dikenai sanksi oleh pemerintah.

3. Kontrak Kerjasama Hanya "Janji Lisan"
Bisnis tetap bisnis. Semua bentuk kerjasama, bahkan dengan teman atau keluarga, harus dituangkan dalam kontrak tertulis yang sah.

4. Tidak Memproteksi Merek atau Produk
Bayangkan Anda sudah capek-capek membangun brand, eh, tiba-tiba diklaim orang lain karena mereknya belum didaftarkan.
Daftarkan Hak Kekayaan Intelektual sejak awal, ya!

5. Manajemen Keuangan yang Berantakan
Campur aduk keuangan pribadi dan bisnis adalah resep bencana. Sejak awal, pisahkan rekening, buat laporan keuangan, dan kelola cashflow dengan disiplin.

6. Tidak Membuat Rencana Bisnis yang Jelas
Berbisnis tanpa perencanaan itu ibarat naik kapal tanpa kompas. Buatlah business plan sederhana: siapa target market Anda, apa produk Anda, dan bagaimana Anda akan menjualnya.

7. Tidak Konsultasi dengan Profesional Hukum
Banyak masalah hukum sebenarnya bisa dihindari kalau dari awal sudah konsultasi dengan konsultan hukum bisnis. Jangan tunggu masalah muncul baru cari pengacara.

Membangun bisnis yang sukses itu butuh persiapan, termasuk dari sisi hukum. Kalau Anda mau memulai bisnis dengan lebih aman dan percaya diri, kami di Prayogo Advocaten Law Firm siap membantu Anda.
DHPLawyers.Com

  28 Apr 2025